Dalam rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen STMIK Banjarbaru di masa pandemi covid-19. Perwakilan dosen STMIK BANJARBARU sumbangkan washtafel portabel cuci tangan kran otomatis kepada pihak sekolah SMK Negeri 1 Marabahan Kab. Batola.
Washtafel yang dilengkapi dengan alat sensor ini, mampu mengalirkan air keluar tanpa harus tangan bersentuhan dengan kran. Alat ini merupakan hasil inovasi dosen STMIK BANJARBARU Bapak. Boy Abidin R, ST. M.Kom. yang begitu peduli dengan situasi dan kondisi saat ini. Beliau bersama 2 dosen perwakilan dari kampus, yakni Bapak Muhammad Arsyad
Pandemi Korona sekarang ini masih belum hilang, obat dan vaksin masih dalah tahap uji coba di beberapa tempat dan negara, sekarang ini masih belum bisa dikatakan benar-benar aman untuk beraktivitas di luar rumah seperti belum adanya pendemi ini. walaupun belum hilang serta obat dan vaksin belum benar-benar di remukan, kehidupan harus tetap berjalan, roda ekonomi harus kembali bergerak, di Era New Normal saat ini pasar, pusat perbelanjaan, perkantoran bahkan tempat wisata kembali dibuka dengan
Koperasi adalah organisasi bisnis yang memiliki dan dioperasikan untuk kepentingan bersama. Landasan kegiatan koperasi yakni berdasarkan prinsip gerak dan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan utama pembentukan koperasi yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan mandiri atas dasar pancasila dan UUD 1945. Landasan koperasi indonesia yaitu Pancasila sebagai landasan idiil dan UUD 1945 sebagai landasan hukum. (
Koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit adalah
Dalam seminar yang disampaikan oleh bapak Dr. H. Budi Rahmani, S.Pd., M.Kom dengan tema "Ngulik Robot di Era New Normal Menuju Riset Masa Depan", beliau menyampaikan dengan tentang ide dan peluang penelitian tentang robot dalam menghadapi masa new normal. Di era new normal banyak kegiatan yan masih diarahkan, dilakukan atau disarankan secara daring/online, salah satu yang paling terasa adalah proses belajar mengajar yang saat keadaan normal dilaksnakan secara konvensional dimana pelajar
Dimasa Corona kegiatan aktivitas dunia pendidikan hampir seluruhnya dilaksanakan secara online, dimana guru dan murid, mahasiswa dan dosen tidak saling bertemu secara langsung dan diganti dengan pertemua secara daring, pelaksanaan daring dapat berupa tata muka menggunakan aplikasi video confrence, pemberian materi menggunakan E-Learning dan tidak jarang menggunakan aplikasi bertukar pesan seperti whatsapp.
Begitu pula antara mahasiswa, pembimbing dan penguji, pelaksaan ujian Proposal Tugas