Banjarbaru, 26 Agustus 2024 – M. Ruslan, M.Kom. dalam Materi Pengenalan Kehidupan Kampus Mahamahasiswa Baru (PKKMB) di STMIK Banjarbaru mengenai pengenalan teknologi pembelajaran menjelaskan pesatnya perkembangan teknologi pembelajaran. Teknologi pembelajaran kini menjadi elemen krusial yang membentuk masa depan pendidikan, dengan semakin banyak institusi pendidikan yang mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Di STMIK Banjarbaru model pembelajaran meliputi ofline, asinkronus dan sinkronus dengan menggunakan teknologi baik pembelajaran jarak jauh hingga penggunaan kecerdasan buatan.
Dampak positif dari penggunaan teknologi dalam pendidikan sangat luas. Teknologi dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran, memperluas akses ke sumber daya pendidikan, serta meningkatkan keterlibatan mahasiswa. Dengan adanya teknologi, proses belajar mengajar menjadi lebih fleksibel, memungkinkan mahasiswa belajar kapan saja dan di mana saja
Namun, di balik semua keuntungan tersebut, teknologi dalam pendidikan juga membawa beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai. Salah satu tantangan utama adalah ketergantungan pada teknologi yang dapat mengurangi interaksi sosial di dunia nyata. Ada juga kekhawatiran mengenai keamanan data dan privasi mahasiswa, mengingat banyaknya data pribadi yang tersimpan dalam platform pembelajaran digital.
STMIK Banjarbaru memiliki sarana pendukung kegiatan belajar mengajar meliputi LMS, Zoom Meting, Digital Library, Repository, Microsoft Office 365 For Education, Google Workspace dan Internet Hotspot Area Kampus.
Teknologi pembelajaran adalah bagian integral dari masa depan pendidikan, dan peranannya akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Namun, penting bagi kita untuk tetap kritis dalam mengadopsi teknologi ini, memastikan bahwa penggunaannya benar-benar mendukung tujuan pendidikan, serta mempertimbangkan dampak positif dan negatif yang mungkin timbul.