Beberapa minggu terakhir dunia gadget dihebohkan dengan aplikasi game Pokemon Go, game yang orientasi utama nya adalah untuk menangkap monster-monster melalui smartphone, tentulah bukan monster dalam arti sebeenarnya, banyak pengguna game pokemon go bernostalgia dengan kartun tontonan diwaktu kecil, yang dulunya hanya bisa ditonton dan menonton sekarang mereka bisa menangkap monster-monster kesayangan lewat smartphone yang digunakan.
Tahukah anda bahwa teknologi game Pokemon Go dinamakan dengan Augmented Reality (AR), apabila diartikan tiap kata maka Augmented berarti Menambah dan Reality berarti realitas/kenyataan. Dengan kata lain Augmented Reality adalah sesuatu kenyataan tambahan, atau juga realitas tambahan, sesuatu realitas di tambahkan, Augmented Reality dikembangkan dalam dunia IT, dengan menggabungkan atau menambahkan informasi didunia nyata dengan dunia digital.
Benda-benda dan objek-objek didunia akan dijadikan model Augmented Reality yang nantinya akan ditambahkan didunia nyata dan objek tersebut dapat ditangkap dengan menggunakan alat bantu yang dapat menghubungkan dunia nyata dengan dunia digital, semisal kamera dan sebagainya.
Selain Augmented Reality dikenal pula istilah Virtual Reality, VR adalah dunia digital yang ditambahkan objek didunia nyata sedangkan AR adalah kebalikan dari VR dimana dunia nyata ditambahkan objek-ojek dunia digital. Pada game Pokemon Go teknologi Augmented Reality yang digunakan dimana para monster yang merupakan objek didunia digital dapat dilihat menggunakan kamera handphone dimana para monstrer tersebut tidak akan terlihat hanya dengan menggunakan mata.
Sumber :
http://rosdianah.blogspot.co.id/2011/12/prinsip-kerja-sistem-augmented-reality.html
http://tekno.kompas.com/read/2012/04/09/12354384/augmented.reality.masa.depan.interaktivitas