Senin, 22 Agustus 2022. STMIK Banjarbaru hari pertama PKKMB dan Materi pertama mengenai Paradigma Penelitian dan Pengabdian Masyarakat disampaikan oleh Dr. Bahar, M.Kom selaku Kepala PusLitBang dan Pengabdian Kepada Masyarakat menyampaiakan bahwa perubahan siswa menjadi mahasiswa gelar yang identik dengan maha pintar merupakan gelar yang berat untuk disandang karena masyarakat menganggap mahasiswa pasti bisa.
Dalam rangka membuka wawasan Mahasiswa Baru tentang paradigma penelitian di perguruan tinggi yaitu
penelitian merupakan proses untuk menemukan kebenaran, membuktikan kebenaran, membantah kebenaran, menemukan kebenaran baru tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Alia Helianthi Kardin dalam artikel dengan judul why we are stupid mengatakan kita terlalu sombong dan meremehkan edukasi serta penelitian yang benar karena ini dianggap kurang keren. Tanpa pendidikan dan penelitian yang mumpuni dan hanya didorong oleh bisnis ekonomi yang rakus, kekayaan alam kita akan dikeruk atau rusak oleh bangsa luar hingga habis. Bangsa Indonesia terlalu bangga dan terlena dengan kejayaan Nusantara di masa lalu, sehingga lupa untuk mengolah ilmu pengetahuan tentang kekayaan bangsa ini untuk diwariskan kepada generasi masa depan.
Hampir seluruh hal dalam kehidupuan ini merupakan hasil dari penelitian baik ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, teknologi militer, teknologi kedokteran dan obat-obatan, makanan dan lain-lain yang menyebabkan kita hidup nyaman semuanya ada karena hasil dari penelitian.
Di STMIK Banjarbaru ada suatu lembaga yaitu PusLitBang dan Pengabdian Kepada Masyarakat tugasnya melakukan pembinaan kepada dosen dan mahasiswa terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memfasilitasi pelaksanaan penelitian dan memberikan dukungan data berkaitan dengan aktifitas penelitian.
Penelitian merupakan salah satu dari bagian tri darma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini kita selaku insan yang beraktifitas dalam perguruan tinggi memiliki keawajiban untuk melakukan penelitian.
Selama ini diperguruan tinggi hibah-hibah penelitian yang menggunakan dana sangat besar mementingkan dilaksanakan dan hasilnya berupa publikasi, tidak terlalu menuntuk pada apa produk rielnya. Pemerintah sekrang sudah mulai menyadari penelitian dituntut berbasis out come akhir suatu produk apabila tidak berhasil maka dananya dikembalikan.
Kita boleh mengatakan orang asing keluar dari negara ini namun kita harus mampu menglola sendiri, apa bila tidak bisa maka lebih baik orang asing masuk dalam negara ini namun kita juga bisa menikmatinya dari pada kita kelaparan dalam lumbung padi tanpa bisa memanfaatkannya. Kata kuncinya adalah penelitian !